(puisi 23/11/2014) TERGERUSNYA
Posted by
BAGIAN ORGANISASI SETDA KAB. SAROLANGUN
on
07.37
with
1 comment
TERGERUSNYA
semakin tiada kata dan bicara
beruntun desak dalam dada
entah siapa awal penyebab siapa
sering sudah coba bicara sebagai ungkapan letih dalam bekerja
namun tidaklah ada rasa
mungkin dikira kerja biasa saja
jadi pembanding ia bekerja
apa lagi sejak sulungku tidak bisa bantu tenaga
seperti susah untuk bicara, apalagi masalah kebutuhannya
dengan sumber dari bulan biasa
sumber lain tidak nampak meringan kerja
semua rela akupun rela, bila kerja tak berbekal apa-apa
begitu juga saat ku tiba....
semakin lama tergerus asa yang biasa ada
kini tinggal kering bahasa dan bicara
kalau seolah siapa berjasa
tidak peduli aku dan resiko ku bekerja
tuhan telah mengikatku dengan belahan jiwaku
anak-anakku....., berjuanglah dan belajrlah
dari itu....
semakin tiada kata dan bicara
beruntun desak dalam dada
entah siapa awal penyebab siapa
sering sudah coba bicara sebagai ungkapan letih dalam bekerja
namun tidaklah ada rasa
mungkin dikira kerja biasa saja
jadi pembanding ia bekerja
apa lagi sejak sulungku tidak bisa bantu tenaga
seperti susah untuk bicara, apalagi masalah kebutuhannya
dengan sumber dari bulan biasa
sumber lain tidak nampak meringan kerja
semua rela akupun rela, bila kerja tak berbekal apa-apa
begitu juga saat ku tiba....
semakin lama tergerus asa yang biasa ada
kini tinggal kering bahasa dan bicara
kalau seolah siapa berjasa
tidak peduli aku dan resiko ku bekerja
tuhan telah mengikatku dengan belahan jiwaku
anak-anakku....., berjuanglah dan belajrlah
dari itu....
Kenapa website tidak dikembangkan lebih jauh, diupdate setiap artikel biar lebih hidup, semoga bisa menjadi pertimbangan untuk kedepannya. Salam Lapas Sarolangun
BalasHapus