MAKNA LAMBANG KABUPATEN SAROLANGUN
Posted by
BAGIAN ORGANISASI SETDA KAB. SAROLANGUN
on
09.14
with
2
comments
LAMBANG KABUPATEN SAROLANGUN
Unsur-unsur, Arti dan Makna Serta Warna Lambang
• Bentuk Lambang Persegi Lima :
Melambangkan kesetiaan Kabupaten Sarolangun pada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berasaskan Dasar Negara "Pancasila".
• Perisai Berwarna Merah :
Melambangkan keberanian dan jiwa patriotisme rakyat Kabupaten Sarolangun dalam menentang penjajahan pada masa lalu untuk mempertaruhkan kedaulatan wilayahnya.
• Dasar Warna Biru :
Melambangkan alam Kabupaten Sarolangun yang masih tenteram dan damai.
• Dasar Lambang Warna Hijau Berbuki-bukit:
Melambangkan Wilayah Kabupaten Sarolangun yang masih subur makmur dengan bukit-bukit yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi Daerah Pertanian, Perkebunan dan Pertambangan. Bukit tersebut yaitu : BUKIT BULAN, BUKIT TUJUH, BUKIT RAYO, PERBUKITAN BATANG, ASAI dan CAGAR ALAM BUKIT DUA BELAS.
• Qubah Mesjid dan Lima Pintu Mesjid :
Melambangkan ketaatan masyarakat Kabupaten Sarolangun dalam menjalankan ibadahnya kepada Tuhan yang Maha Esa serta mengamalkan seluruh isi sila-sila dari Pancasila.
• Tiga Tingkat Bangunan di Bawah Pucuk Mesjid Berwarna Putih :
Melambangkan tampuk Pemerintahan Kabupaten Sarolangun yang terdiri dari eksekutif dan legislatif serta keikutsertaan masyarakat dalam mebangun daerahnya disegala bidang dengan hati dan tulus ikhlas.
• Jembatan Duo Sebandung :
Melambangkan ciri khas Kabupaten Sarolangun dengan adanya jembatan yang menjadi penghubung dan alat pemersatu dalam dan luar kota yang sangat berperan bagi pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Sarolangun.
• Empat Ruas Jembatan Gantung :
Melambangkan adanya empat kelurahan di Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun sewaktu Kabupaten ini berdiri.
• Lima Ruas Jembatan Lintas :
Melambangkan Lima sungai yang ada di Kabupaten Sarolangun, yaitu : SUNGAI BATANG ASAI, BATANG LIMUN, BATANG AIR HITAM, BATANG MERANGIN DAN BATANG TEMBESI.
• Kapas Warna Putih :
Melambangkan Kesejahteraan Kabupaten Sarolangun.
• Tali Warna Coklat Tua :
Melambangkan ikatan persaudaraan dan tenggang rasa pada masyarakat Kabupaten Sarolangun.
• Padi Warna Kuning Emas :
Melambangkan Kemakmuran masyarakat Kabupaten Sarolangun.
• Jumlah Kapas Dua Belas Tangkai Tali Sepuluh Gelung, Dan Padi Kiri dan Kanan Berjumlah Sembilan Butir :
Melambangkan peresmian berdirinya Kabupaten Sarolangun oada tanggal 12 Oktober 1999.
• Warna Orange :
Melambangkan kemesraan dan keramahtamahan masyarakat Kabupaten Sarolangun.
• Warna Kuning :
Melambangkan kemuliaan hati masyarakat Kabupaten Sarolangun.
• Balai Adat :
Melambangkan tempat silang danberpatut, tempat kusut berselesai.
• Warna Hitam Atap Balai Adat :
Melambangkan persatuan dan kesatuan Kabupaten Sarolangun.
• Satu Pintu dan Dua Jendela (Rumah) Adat :
Melambangkan pintu keluar masuknya Pimpinan adat dalam menyelesaikan masalah adat (kusut tempat berselesai, silang tempat berpatut) oleh Tiga Pimpinan, yaitu : Pimpinan Adat, Pimpinan Sarak dan Pimpinan Pemerintahan yang disebut tali tigo sepilin.
• Enam Ruas Pintu Tengah Balai Adat :
Melambangkan Enam Kecamatan yang ada sewaktu berdirinya Kabupaten Sarolangun, yaitu : KECAMATAN SAROLANGUN, PAUH, MANDIANGIN, PELAWAN SINGKUT, LIMUN, dan BATANG ASAI.
• Dua Belas Takah Tangga Warna Putih :
Melambangkan adanya dua belas Margo yang ada di Kabupaten Sarolangun sebagai asal-usul berdirinya kecamatan yang ada di Kabupaten Sarolangun. Marga tersebut yaitu :
1. MARGA BATIN V SAROLANGUN
2. MARGA BATIN VII TANJUNG
3. MARGA SIMPANG TIGA PAUH
4. MARGA AIR HITAM
5. MARGA BATIN VI MANDIANGIN
6. MARGA PELAWAN
7. MARGA DATUK NAN TIGO
8. MARGA CERMIN NAN GEDANG
9. MARGA BUKIT BULAN
10. MARGA BATANG ASAI
11. MARGA SUANGAI PINANG
12. MARGA BATIN PENGAMBNANG
• Sebuah Keris Lekuk Sembilan Warna Kuning Emas :
Melambangkan Kabupaten Sarolangun bara di bawah naungan sebuah Propinsi yang berlambang "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah".
• Sebuah Gong :
Melambangkan kebudayaan dan Adat Istiadat Kabupaten Sarolangun, yaitu berupa penyampaian pesan dari bathin kepada masyarakat.
• Warna Coklat Muda Dinding Rumah :
Melambangkan tonggak penghubung antara adat dan sara' yang tersimpul dalam pepatah yang berbunyi "ADAT BERSENDI SARA', SARA' BERSENDI KITABULLAH".
• Motto Lambang Daerah "Sepucuk Adat Serumpun Pseko"
Melambangkan masyarakat Kabupaten Sarolangun bersama Pemerintah Daerah selalu menjungjung tinggi adat istiadat dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan bagian dari pusako Nenek Moyang yang sudah turun temurun dan merupakan warisan dan nilai budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan.
:: Visi
Bertitik tolak dari kondisi dan potensi Kabupaten Sarolangun pada masa lalu, sekarang serta peluang dan tantangan dimasa mendatang dan sejalan dengan pasal 5 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional maka disusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sarolangun yang merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan program Kerja Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun terpilih selama 5 (lima) tahun kedepan.
Visi pembangunan Kabupaten Sarolangun tahun 2006-2011 adalah :
"Terwujudnya Sarolangun menjadi EMAS
(Ekonomi Maju, Adil Aman dan Sejahtera)"
• Ekonomi Maju, Menggambarkan pesatnya perkembangan ekonomi di Kabupaten Sarolangun yang dapat diindikasikan dari pertumbuhan ekonomi dan PDRB perkapita yang tinggi, pergeseran struktur ekonomi yang mengarah [ada sektor industri dan jasa yang didukung oleh sektor pertanian yang tangguh, keterkaitan antar sektor yang makin kuat dan bergerak dengan cepat, tersedianya sarana dan prasarana ekonomi yang baik, pola pertanian yang cenderung berubah dari pola sub sistem ke pertanian modern.
• Adil, Menggambarkan keadilan dalam kehidupan ekonomi, politik, sosial dan budaya serta keseimbangan pembangunan antar sektor perkotaan dan pedesaa, antar wilayah dan antar kelompok masyarakat sesuai dengan prioritas dan kebutuhan.
• Aman, Menggambarkan kondisi yang kondusif untuk melakukan aktifitas pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan yang didukung oleh kepastian hukum
• Sejahtera, menggambarkan kondisi masyarakat yang ideal yang dapat digambarkan dari terpenuhinya kebutuhan hidup sebagian besar masyarakat baik material dan spiritual (fisik dan non fisik) secara wajar, terbebas dari kemiskinan dan tekanan hidup.
:: Misi
Untuk dapat mewujudkan Sarolangun menjadi (EMAS) Ekonomi Maju, Adil, Aman dan Sejahtera maka Visi tersebut dapat dijabarkan ke dalam 5 (lima) Misipembangunan Kabupaten Sarolangun selamat periode 2006-2011 sebagai berikut :
1. Meningkatkan infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi serta pencetakan sawah baru termasuk sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, listrik dan air bersih.
2. Meningkatkan taraf perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat dengan memberi perhatian utama pada usaha pembangunan ekonomi daerah.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui percepatan peningkatan taraf pendidikan dan kesehatan masyarakat dan penanganan masalah-masalah sosial serta dengan pengembangan nilai-nilai agama dan budaya.
4. Meningkatkan jaminan kepastian dan perlindungan hukum.
5. Meningkatkan pelayanan publik melalui penyelenggaraan pemerintah daerah yang baik dan demokratis.
Untuk mencapai Visi Sarolanguan EMAS ditopang tiga pilar utama pembangunan yakni :
1. Pemerintah daerah yang efektif.
2. Sumber daya manusia yang berkualitas.
3. Sumber daya alam yang potensial.
Guna mewujudkan berbagai program sebagaimana termuat dalam Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Sarolangun lima tahun kedepan ditetapkan motto :
"DESA MAKMUR KOTA PUN TERBANGUN"
Selain itu juga dirumuskan empat prioritas / agenda pembangunan Kabupaten Sarolangun yaitu :
1. Mewujudkan ekonomi masyarakat Sarolangun yang lebih maju
2. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sarolangun yang lebih berkualitas
3. Mewujudkan [embangunan Sarolangun yang lebih berkeadilan
4. Mewujudkan Sarolangun yang lebih aman.
Last Updated ( Tuesday, 02 December 2008 15:11 )
Unsur-unsur, Arti dan Makna Serta Warna Lambang
• Bentuk Lambang Persegi Lima :
Melambangkan kesetiaan Kabupaten Sarolangun pada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berasaskan Dasar Negara "Pancasila".
• Perisai Berwarna Merah :
Melambangkan keberanian dan jiwa patriotisme rakyat Kabupaten Sarolangun dalam menentang penjajahan pada masa lalu untuk mempertaruhkan kedaulatan wilayahnya.
• Dasar Warna Biru :
Melambangkan alam Kabupaten Sarolangun yang masih tenteram dan damai.
• Dasar Lambang Warna Hijau Berbuki-bukit:
Melambangkan Wilayah Kabupaten Sarolangun yang masih subur makmur dengan bukit-bukit yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi Daerah Pertanian, Perkebunan dan Pertambangan. Bukit tersebut yaitu : BUKIT BULAN, BUKIT TUJUH, BUKIT RAYO, PERBUKITAN BATANG, ASAI dan CAGAR ALAM BUKIT DUA BELAS.
• Qubah Mesjid dan Lima Pintu Mesjid :
Melambangkan ketaatan masyarakat Kabupaten Sarolangun dalam menjalankan ibadahnya kepada Tuhan yang Maha Esa serta mengamalkan seluruh isi sila-sila dari Pancasila.
• Tiga Tingkat Bangunan di Bawah Pucuk Mesjid Berwarna Putih :
Melambangkan tampuk Pemerintahan Kabupaten Sarolangun yang terdiri dari eksekutif dan legislatif serta keikutsertaan masyarakat dalam mebangun daerahnya disegala bidang dengan hati dan tulus ikhlas.
• Jembatan Duo Sebandung :
Melambangkan ciri khas Kabupaten Sarolangun dengan adanya jembatan yang menjadi penghubung dan alat pemersatu dalam dan luar kota yang sangat berperan bagi pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Sarolangun.
• Empat Ruas Jembatan Gantung :
Melambangkan adanya empat kelurahan di Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun sewaktu Kabupaten ini berdiri.
• Lima Ruas Jembatan Lintas :
Melambangkan Lima sungai yang ada di Kabupaten Sarolangun, yaitu : SUNGAI BATANG ASAI, BATANG LIMUN, BATANG AIR HITAM, BATANG MERANGIN DAN BATANG TEMBESI.
• Kapas Warna Putih :
Melambangkan Kesejahteraan Kabupaten Sarolangun.
• Tali Warna Coklat Tua :
Melambangkan ikatan persaudaraan dan tenggang rasa pada masyarakat Kabupaten Sarolangun.
• Padi Warna Kuning Emas :
Melambangkan Kemakmuran masyarakat Kabupaten Sarolangun.
• Jumlah Kapas Dua Belas Tangkai Tali Sepuluh Gelung, Dan Padi Kiri dan Kanan Berjumlah Sembilan Butir :
Melambangkan peresmian berdirinya Kabupaten Sarolangun oada tanggal 12 Oktober 1999.
• Warna Orange :
Melambangkan kemesraan dan keramahtamahan masyarakat Kabupaten Sarolangun.
• Warna Kuning :
Melambangkan kemuliaan hati masyarakat Kabupaten Sarolangun.
• Balai Adat :
Melambangkan tempat silang danberpatut, tempat kusut berselesai.
• Warna Hitam Atap Balai Adat :
Melambangkan persatuan dan kesatuan Kabupaten Sarolangun.
• Satu Pintu dan Dua Jendela (Rumah) Adat :
Melambangkan pintu keluar masuknya Pimpinan adat dalam menyelesaikan masalah adat (kusut tempat berselesai, silang tempat berpatut) oleh Tiga Pimpinan, yaitu : Pimpinan Adat, Pimpinan Sarak dan Pimpinan Pemerintahan yang disebut tali tigo sepilin.
• Enam Ruas Pintu Tengah Balai Adat :
Melambangkan Enam Kecamatan yang ada sewaktu berdirinya Kabupaten Sarolangun, yaitu : KECAMATAN SAROLANGUN, PAUH, MANDIANGIN, PELAWAN SINGKUT, LIMUN, dan BATANG ASAI.
• Dua Belas Takah Tangga Warna Putih :
Melambangkan adanya dua belas Margo yang ada di Kabupaten Sarolangun sebagai asal-usul berdirinya kecamatan yang ada di Kabupaten Sarolangun. Marga tersebut yaitu :
1. MARGA BATIN V SAROLANGUN
2. MARGA BATIN VII TANJUNG
3. MARGA SIMPANG TIGA PAUH
4. MARGA AIR HITAM
5. MARGA BATIN VI MANDIANGIN
6. MARGA PELAWAN
7. MARGA DATUK NAN TIGO
8. MARGA CERMIN NAN GEDANG
9. MARGA BUKIT BULAN
10. MARGA BATANG ASAI
11. MARGA SUANGAI PINANG
12. MARGA BATIN PENGAMBNANG
• Sebuah Keris Lekuk Sembilan Warna Kuning Emas :
Melambangkan Kabupaten Sarolangun bara di bawah naungan sebuah Propinsi yang berlambang "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah".
• Sebuah Gong :
Melambangkan kebudayaan dan Adat Istiadat Kabupaten Sarolangun, yaitu berupa penyampaian pesan dari bathin kepada masyarakat.
• Warna Coklat Muda Dinding Rumah :
Melambangkan tonggak penghubung antara adat dan sara' yang tersimpul dalam pepatah yang berbunyi "ADAT BERSENDI SARA', SARA' BERSENDI KITABULLAH".
• Motto Lambang Daerah "Sepucuk Adat Serumpun Pseko"
Melambangkan masyarakat Kabupaten Sarolangun bersama Pemerintah Daerah selalu menjungjung tinggi adat istiadat dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan bagian dari pusako Nenek Moyang yang sudah turun temurun dan merupakan warisan dan nilai budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan.
:: Visi
Bertitik tolak dari kondisi dan potensi Kabupaten Sarolangun pada masa lalu, sekarang serta peluang dan tantangan dimasa mendatang dan sejalan dengan pasal 5 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional maka disusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sarolangun yang merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan program Kerja Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun terpilih selama 5 (lima) tahun kedepan.
Visi pembangunan Kabupaten Sarolangun tahun 2006-2011 adalah :
"Terwujudnya Sarolangun menjadi EMAS
(Ekonomi Maju, Adil Aman dan Sejahtera)"
• Ekonomi Maju, Menggambarkan pesatnya perkembangan ekonomi di Kabupaten Sarolangun yang dapat diindikasikan dari pertumbuhan ekonomi dan PDRB perkapita yang tinggi, pergeseran struktur ekonomi yang mengarah [ada sektor industri dan jasa yang didukung oleh sektor pertanian yang tangguh, keterkaitan antar sektor yang makin kuat dan bergerak dengan cepat, tersedianya sarana dan prasarana ekonomi yang baik, pola pertanian yang cenderung berubah dari pola sub sistem ke pertanian modern.
• Adil, Menggambarkan keadilan dalam kehidupan ekonomi, politik, sosial dan budaya serta keseimbangan pembangunan antar sektor perkotaan dan pedesaa, antar wilayah dan antar kelompok masyarakat sesuai dengan prioritas dan kebutuhan.
• Aman, Menggambarkan kondisi yang kondusif untuk melakukan aktifitas pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan yang didukung oleh kepastian hukum
• Sejahtera, menggambarkan kondisi masyarakat yang ideal yang dapat digambarkan dari terpenuhinya kebutuhan hidup sebagian besar masyarakat baik material dan spiritual (fisik dan non fisik) secara wajar, terbebas dari kemiskinan dan tekanan hidup.
:: Misi
Untuk dapat mewujudkan Sarolangun menjadi (EMAS) Ekonomi Maju, Adil, Aman dan Sejahtera maka Visi tersebut dapat dijabarkan ke dalam 5 (lima) Misipembangunan Kabupaten Sarolangun selamat periode 2006-2011 sebagai berikut :
1. Meningkatkan infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi serta pencetakan sawah baru termasuk sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, listrik dan air bersih.
2. Meningkatkan taraf perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat dengan memberi perhatian utama pada usaha pembangunan ekonomi daerah.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui percepatan peningkatan taraf pendidikan dan kesehatan masyarakat dan penanganan masalah-masalah sosial serta dengan pengembangan nilai-nilai agama dan budaya.
4. Meningkatkan jaminan kepastian dan perlindungan hukum.
5. Meningkatkan pelayanan publik melalui penyelenggaraan pemerintah daerah yang baik dan demokratis.
Untuk mencapai Visi Sarolanguan EMAS ditopang tiga pilar utama pembangunan yakni :
1. Pemerintah daerah yang efektif.
2. Sumber daya manusia yang berkualitas.
3. Sumber daya alam yang potensial.
Guna mewujudkan berbagai program sebagaimana termuat dalam Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Sarolangun lima tahun kedepan ditetapkan motto :
"DESA MAKMUR KOTA PUN TERBANGUN"
Selain itu juga dirumuskan empat prioritas / agenda pembangunan Kabupaten Sarolangun yaitu :
1. Mewujudkan ekonomi masyarakat Sarolangun yang lebih maju
2. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sarolangun yang lebih berkualitas
3. Mewujudkan [embangunan Sarolangun yang lebih berkeadilan
4. Mewujudkan Sarolangun yang lebih aman.
Last Updated ( Tuesday, 02 December 2008 15:11 )
Kenapa website tidak dikembangkan lebih jauh, diupdate setiap artikel biar lebih hidup, semoga bisa menjadi pertimbangan untuk kedepannya, sayang kalau tidak diseriusi, Salam Lapas Sarolangun
BalasHapusMenarik, maknanya jika generasi muda sarolangun memahami nya.....
BalasHapus